TRAINING ORGANISATION FORISMA '17
Assalamu'alaykum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Foto Training Organisasi Akhwat FORISMA
Hai
sahabat pembaca! Apa kabar saudaraku? Masihkah semangat berkobar di dalam
hatimu? Di kesempatan yang baik ini, FORISMA kembali menyapa para pembaca
dengan sedikit berbagi cerita tentang salah satu program kerja FORISMA yang alhamdulillah sudah terlaksana di awal bulan Desember 2015 ini. Tepatnya pada
tanggal 5-6 Desember 2015 lalu, FORISMA menyelenggarakan kegiatan Training
Organisation. Training Organisation FORISMA adalah kegiatan yang dilaksanakan
sebagai sarana untuk membangun kembali semangat dan konsistensi seluruh anggota
FORISMA. Karena dalam berdakwah, semangat ibarat bensin untuk menjalankan tugas
tugas yang telah menjadi amanah bagi kita. Sedangkan konsistensi adalah modal
wajib dalam menyelenggarakan organisasi, dan tanpanya organisasi tidak akan
berjalan dengan baik.
Foto Kegiatan Tadarus Al-Quran
Dalam
kegiatan ini, untuk anggota ikhwan kegiatan Training Organisation FORISMA di
mulai pada hari Sabtu, 5 Desember 2015 yang kemudian dilanjutkan dengan
kegiatan mabit (Malam Bina Iman dan Taqwa) atau bermalam di sekolah. Sedangkan
untuk anggota FORISMA akhwat, kegiatan Training Organisation baru dimulai di
hari Ahad, 6 Desember 2015. Kegiatan Training Organisation bagi anggota akhwat
ini, dimulai dengan season pertama yang di isi oleh Ustadz Hartana. Oiya,
season pertama bagi anggota FORISMA akhwat ini, merupakan season penutupan bagi
anggota FORISMA ikhwan. Di season ini, anggota FORISMA mendapatkan banyak ilmu
mengenai Manajemen Diri. Dari ulasan yang di sampaikan oleh Ustadz Hartana
dapat diambil hikmah bahwa dalam sebuah manajemen diri, seseorang butuh 4 hal.
Pertama, shohihul aqidah atau aqidah yang benar. Kedua yaitu shohihul ghoyyah,
ada yang tahu apa maknanya? Benar sekali, shohihul ghoyyah mempunyai arti
tujuan yang benar. Selanjutnya mutaba'ah yaitu mengikuti dan mengawasi sebuah program agar berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Dan yang terakhir adalah sesuatu yang paling penting, yaitu
istiqomah.
Setelah
mendapatkan ilmu tentang manajemen diri, peserta Training Organisation FORISMA
diajak untuk bermain games. Mulai dari games yang pertama yaitu games FORISMA
pintar. Pada games ini setiap anggota FORISMA dituntut untuk menjadi pribadi
yang smart dalam berfikir serta dapat menyelesaikan masalah dengan bekerjasama
dengan teman sekelompok. Kemudian games yang kedua yaitu memasukkan pensil
dalam botol. Walaupun game ini nampak begitu sederhana, namun game ini
sangatlah sarat akan makna. Pada game ini diajarkan bahwa setiap orang atau pribadi wajib
menyingkirkann sifat egoisnya dalam berorganisasi.
Games Ikhwan FORISMA
Dan
games yang terakhir yaitu games menara koran. Pada games ini setiap kelompok
diberi intruksi untuk mendirikan sebuah menara setinggi tingginya dan sekokoh
kokohnya dengan menggunakan setumpuk kertas koran tanpa bantuan perekat atau
alat yang lainnnya. Games ini mengajarkan peserta agar ketika membuat cita cita
atau impian harus tinggi dan juga kokoh.
Mungkin
itu tadi sedikit cerita dari FORISMA untuk para pembaca, semoga bermanfaat.
Hamasah wa istiqomah! Keep inspiring and syar'i ya! ^^
Wassalamu'alaykum
warahmatullahi wabarakatuh.
No comments:
Post a Comment